Al Arifi gathering 2010 at pantai fanateer

Al Arifi gathering 2010 at pantai fanateer

Al-Arifi apartement… itulah tempat tinggal kami di saudi Arabia. Apartement dengan fasilitas full purnished apartement alias apartement siap huni karena sudah tersedia alat rumah tangga di dalamnya. Apartement ini berbandrol SR.2500 / bulan dan bisa di bayar tahunan SR. 22.000.-/tahun.
Apartement ini adalah favorite masyarakat indonesia yang berdomisili di jubail, hal ini dikarenakan lokasinya yang cukup strategis (dekat dengan Jubail International market dan fish market) dan juga karena harga apartementnya yang terjangkau.
Satu hal lagi yang membuat apartement ini menjadi idola adalah komunitas masyarakat indonesia yang tinggal disini sudah berjumlah 7 keluarga. jadi ga susah beradaptasi dengan lingkungan. Satu hal juga yang membuat terkesan adalah penduduk al-arifi sering mengadakan gathering untuk mempererat silaturahim dan membuang kejenuhan serta pelipur kerinduan akan tanah air… salah satunya acara yang kita lakukan di salah satu lokasi pantai khusus family (anackle cornice).. dengan pemandangan yang indah dan taman bermain anak yang luas dan semuanya gratis ditambah menu indonesia yang dibawa yang cukup menggoda menjadikan tempat ini menjadi pilihan kita untuk gathering kali ini,,,

Ini liputan photona…

ngeriung ning pantai anakel cornice…
si bapak lagi melototin hidangan…piss agh
ibu-ibu lagi mejeng sejenak…
Berpose sejenak…
Al Arifi Kidz

Open House Idul Fitri 1431 di Jubail KSA

Assalamu’alaykum

Lama juga ga up date info di blog…. Mungkin lagi kehabisan ide. Tapi syukur Alhamdulillah tahun ini masih bisa dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan dan dapat menjalankannya dengan lancar tanpa sedikitpun kendala (amin). Semoga Allah SWT menerima amal perbuataan kita di bulan Ramadhan (Amin yaa Rob). Ada yang lain pada puasa kali ini, kalau pada saat sebelumnya selalu menjalankan ibadah puasa dengan di negeri sendiri, tahun ini saya dan anak-anak harus menjalankan aktivtas puasa di negeri orang (tepatnya di Jubail KSA) hal ini harus dilakukan karena saya harus ikut dengan suami yang tugas di luar negeri. Ada kegembiraan dikarenakan kami bisa berpuasa di negeri tujuan kaum muslimin yang nuansa keagamaannya amat kental and jauh dari hal-hal yang bersifat hura-hura dan juga disini kami sekularga berkesempatan untuk ibadah umrah di bulan ramadhan… Tapi dibalik semua kebahagian itu ada sedikit kesedihan karena tahun ini saya harus ibadah jauh dari orang tua dan sanak saudara terlebih ketika lebaran tiba… semua kerabat pada berkumpul di rumah dan saya hanya bisa berkomunikasi dengan Telephone dan internet..

Untuk mengobati kehangatan rasa kekeluargaan di arab saudi. saya dan beberapa ibu-ibu yang ada di apartement Al-Arifi (jumlah totalnya saat ini ada 7 keluarga) mencoba nyiptain suasana lebaran ala indonesia di Saudi dengan menggelar Open House (ga mau kalah sama presiden SBY) dengan hidangan kuliner selera nusantara. Dan Alhamdulillah banyak juga yang ikut gabung untuk memeriahkan acara ini dan serasa seperti di negeri sendiri..hehehheee

Biar enak liat liputannya aja yaa:

Para keluarga besar Al-Arifi Jubail KSA bersantap sejenak sambil nunggu tamu datang (santap dulu sebelum kehabisan…heheheee)

Siap-siap nyambut para tamu…….

Rombongan Bachelor dari kawasan Al-Hasson dan sekitarnya… terima kasih dah hadir di sini

Es Campur di saat musim panas dan di tengah padang pasir menjadi favorit penghilang dahaga.

Ini baju lebaran Ala Saudi..Fans berat!

Ga ada ketupat, lontongpun jadi apalagi sama opor ayam ..jadi laper nih

Cemilannya…batagor jubail. Maknyussssssssssss

Bapak-bapak Al-Arifi lagi ngerumpi…. heheheheee

Menyambut rekan dari Al-Meshal…. new comers

Kalo yang ini para leluhur alias para pendahulu kita bin mereka yang telah lama menetap di jubail dan rata bekerja di Tasnee

Alhamdulillah dengan aca ini bisa sedikit menghibur hati dan bisa silaturahin dengan masyarakat indo di Jubail KSA.

How to make pempek jubail

How to make PEMPEK JUBAIL

Mungkin orang palembang akan banyak yang complaint karena masakan khas daerah mereka sudah di claim di Saudi Arabia. Tapi don’t worry wong kito, saya hanya akan mencoba mengkombinasikan PEMPEK palembang dengan aneka bahan yang tersedia di Arab Saudi (soalnya di Arab susah nyari Pempek Vicky..hehehehe). Mangkanya mau ga mau saya harus belajar membuat salah satu makanan favorite saya. Walaupun rasanya tidak seenak Pempek-Pempek Vicky Simpang Cilegon tapi kalo sudah nyoba???????

Berikut Resep PEMPEK JUBAIL :

Bahan-Bahan:

1. Ikan putih fillet asli vietnam (dapat di beli di cold store di kota anda) atau kalo rada rajin bisa ke fish market tuk beli tenggiri seger.

2. Tepung Kanji/Tapioka untuk di jubail gunakan yang merek AFTA. (merek lain juga ga apa apa)

3. Udang ukuran sedang yang udah dikupas kulitnya (ga dikupas juga ga apa-apa kalo buat dimakan sendiri..hehehehee) yang ini menurut selera aja, ga musti ada dalam bumbu.

4. Garam secukupnya atau kalo mau agak gurih bisa tambahkan penyedap rasa (maksudnya Royco atau Masako)

ini semua bahan dasar untuk bikin Pempeknya.

Kalo untuk kuahnya :

1. 1 kg gula merah yang bagus,potong-potong

2. cabai rawit sesuai selera

3. 200 g bawang putih

4. 3 sdm cuka putih/air asam/air jeruk nipis

5. garam secukupnya

6. 2 liter air

Cara ngebuatnya yang saya lakukan seperti ini:

1. Ikan Fillet di iris kecil-kecil kemudian di blenber biar halus. Kemudian campur dengan air serta penyedap rasa + garam sesuai selera lalu masukan  tepung kanji sehingga adonan dapat di ulen. (perhatian: semakin banyak tepung kanji maka Pempek akan semakin kenyal..kalo tetep ngeyel nambahin maka akan seperti sendal karena sulit di kunyah..heheheheeee)

2. Adonan yang sudah siap (telah dibentuk sesuai selera) bisa langsung dicemplungin ke air yang mendidih sehingga pempek mengapung lantas tiriskan ke dalam air dingin ( biar cepet adem)

3. Kalo udah selesai bisa langsung buat kuah cukanya caranya Masak gula merah bersama air secukupnya hingga larut. Haluskan bawnag putih dan cabai rawit lalu tambahkan ke dalam rebusan gula dan didihkan. Masukkan cuka dan garam. Rebus dengan api kecil selama 1 jam hingga agak kental. Angkat dan saring. Tapi kalo ga mau ribet bisa pakai cuka pempek instant.

Nah kalo cuka udah siap, tinggal goreng pempeknya dan hidangkan bersama kuah cukanya… selamat mencoba

Note : semua resep sudah di uji coba di dapur ummushiddiq.

Proses perebusan Pempek

Proses Menggoreng Pempek

Sudah Siap Santap

Puisi untuk ibu

Ibu….

Subhanallah…
Kau rela mempertaruhkan nyawa
Hanya untuk melahirkanku ke dunia yang fana ini

Subhanallah…
Air matamu membasahi bumi
Hanya karena was-was melihat aku sakit

Subhanallah…
Kau rela menahan lapar
Demi untuk mendahulukanku untuk makan

Subhanallah…
Ditengah keterbatasan ilmu
Kau sanggup mengajarkan arti hidup kepadaku

Subhanallah…
Kau sanggup tersenyum di tengah kesedihanmu
Hanya ingin melihat agar aku tertawa

Subhanallah…
Kau tak pernah meminta sepersenpun imbalan atas semua jasamu
Walau ku tahu…kau berhak atas semua imbalan

Astagfirullah…
sungguh kutulis puisi ini dengan tetesan air mata
yang bumi ini menjadi saksinya
Pengorbanan ibu tak ada batasnya dan Kasih sayangnya tak tergantikan
Subhanallah…
Kau memang layak diperlakukan lebih baik dari pada seorang ayah yang baik
Dikaki terletak syurga
Restumu adalah Restu Allah
Maka Pahala Syurga adalah pahala yang layak untuk mu

Mata Uang Saudi Arabia…

Assalamu’alaykum..

Hi…

Di Edisi kali ini saya ingin memperkenalkan sedikit tentang pecahan mata uang saudi arabia yang berlaku saat ini dan mungkin masih berlaku hingga 5 tahun ke depan. karena menurut penerawangan saya (heheheheee) maksudnya analisis saya (hihihihii) pecahan mata uang saudi jarang mengalami perubahan. Hal itu bisa dilihat dari bentuknya yang lecek-lecek alias kumel tapi harum rasanya….

hal ini saya tampilkan bukan dengan niat pamer tapi hanya sekedar berbagi cerita, siapa tau ada dari rekans yang ingin menukar rupiah dengan riyals untuk keperluan umroh atau persiapan hijrah ke mari 🙂

kita mulai dari pecahan terkecil… ini namanya HALALA alias setengah Riyal. sangat berguna buat menyembuhkan masuk angin (ngerock)

nyang ini satu riyals keluaran terbaru.

yang ini satu riyal produk lama tapi masih laku buat beli teh manis segelas.

kalo yang satu ini 5 riyal bisa beli 2 kaleng bebsi (pepsi versi arab)

Assaro riyal alias 10 riyal.. yang ini biasanya paling dicari jamaah haji bila mau ke tanah suci.

50 dan 20 riyals… yang ini biasanya paling banyak di dompet karena penggunaannya common 🙂

Miya riyal alias seratus riyal… yang menjadi idaman ibu-ibu di jubail..heheheee

kalo yang ini pecahan mata uang terbesar di saudi dan paling di buru sama semua TKI saudi arabia hihihihiii

Nah kalo yang satu ini bukan mata uang saudi..tapi denger-denger udah ga laku di indonesia. wah sayang amat padahal masih banyak stocknya di saudi..mau????

Ketika musim panas tiba…

Assalamu’alaykum

Musim panas telah tiba…. jangan membayangkan bahwa saat musim panas, suasana tanaman akan banyak yang layu akibat terngat oleh panasnya sinar matahari yang terkadang mencapai 1/2 mateng alias lebih dari 50 derajat celcius. tapi Masya Allah…oleh memang Maha Kuasa karena justru di musim panas banyak buah-buahan panen dan sangat mudah di temukan beraneka ragam buah-buahan tumpah ruah di pasar bahkan kurmapun dapat dengan mudah di jumpai ranum di sepanjang jalan. sungguh suatu pemandangan yang jarang atau hampir tak mungkin dijumpai di Indonesia. dari pada banyak ngomong mending lihat langsung aja liputannya (hehehehe…kayak reporter gadungan)

yang ini foto di sudut jalan kota jubail…muncul dech hasrat untuk berpose sejenak di bawah pohon korma yang lumayan lebat buahnya.

Foto bareng temen yang juga punya hobby sama “berfoto di pohon korma” heheheheheee

Kalo yang ini udah pasti kenal kan?

Kalo yang ini buah apa yo?…kalo udah tau jawabannya…kirim ke buku tamu saya siapa tau anda yang beruntung mendapat hadiah dari kami. hehehheee

Dah dulu ya… ntar disambung lagi insya Allah

Akhirnya cita-cita itu tercapai juga..Terima Kasih Yaa Allah

Assalamu’alaikum…

Setelah pertama kali menginjakkan kaki di Saudi, hal yang pertama kali ingin dilakukan adalah mengunjungi Baitullah (masjidil haram mekkah al mukaramah). Dan bersama segenap masyarakat indonesia yang ada di jubail akhirnya tercapai juga cita-citaku untuk dapat hadir di Baitullah. Inilah cuplikan photo-photonya:
Di depan Ka’bah bersama kedua anakku.

Depan mesjid Nabawi

Suasana di dalam hotel menunnggu pembagian kamar hotel

Nabila berpose sejenak seusai sholat subuh di mesjid nabawi.

Payung yang mulai terbuka di mesjid nabawi, persiapan sholat jum’at.

Itu secuil cerita dari Saudi. doa kami semoga saudaraku seiman mendapatkan kemudahan untuk mengunjungi Baitullah.. Amin

Salam perkenalan

Assalamu’alaikum…

Ini adalah blog pertamaku, tempat mencurahkan isi hati selama jauh berada dari tanah air. itung-itung sebagai kenangan dan ajang belajar bila nanti kembali ke indonesia.

Ini foto aku beserta suami dan anak.

Ini anakku sedang berpose di depan apartement Al-Arifi Jubail KSA pada saat pertama datang (Lagi Musim dingin)

Kalo yang ini mereka lagi mejeng di Rashid Mall Khobar mengisi waktu libur

Oh iya sampe lupa..namanya yang lelaki Muhammad Shiddiq Hidayatullah dan yang cewek Nabila Ramadhani.

dah dulu ya… next time dilanjut lagi. maklum namanya juga pemula 🙂